Ya Rob
Maafkan Hambamu ini
yang tak pernah bisa merasa bersyukur atas semua nikmatMu,
yang hanya bisa mengeluh...
Ya Rob
Jadikan aku sebagai hambamu yang bisa mencintaiMu sepenuh hati
yang selalu brsyukur atas semua nikmatMu
Ya Rob ajarkan aku apa itu Cinta Sejati,
Cinta yang bisa membawaku ke JalanMu
Yang membuat semua kata-kata yang keluar dari mulutku hanya untuk mengagungkan namaMu.
Ya Rob,
Ingatkan aku bahwa semakin sedikit waktuku
dan tak mungkin bisa aku putar kembali.
Ya Rob, maafkanlah hambaMu ini...
Jakarta adalah tempat tinggal baruku. Tepatnya 4 hari lalu aku mulai tinggal di sini. Sebuah Kota yang besar yang terlihat gemerlap dimata orang-orang kampung (like me : P), yang menarik minat orang-orang desa untuk melakukan urbanisasi. Di sini aku memulai kehidupan baru di awal tahun, bekerja dengan orang-orang baru dan juga pekerjaan baru yang bukan bidangku (but i like this jobs). Sekarang aku kerja di bidang telekomunikasi, tepatnya sebagai surveyor site planing. Banyak hal-hal baru yang aku pelajari disini dan keahlianku selama ini ga ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaanku yang sekarang.
Di awal kerja (masih training) aku harus belajar membaca Peta (senjata utama seorang surveyor). padahal dulu saat masih SMP aku paling ga bisa dan gak suka dengan pelajaran Geografi, dan sekarang harus belajar membaca peta, mulai dari skala 1:25.000 dan juga 1:50.000, membaca garis lintang dan juga garis Bujur. belum lagi membaca kontur permukaan bumi yang kelihatan kata benang kusut aja (bisa-bisa mata makin minus aja). Di hari kedua masih membaca peta dan ploting area untuk menetukan pat los dari tiga site, dan akhirnya aku harus lembur untuk bikin repotnya (bener-bener repot ya : D ). dan di hari ketiga kita melakukan simulasi untuk mencari lokasi dengan menentukan koordinatnya dari peta. Dengan bantuan GPS, altimeter dan juga kompas aku dan teman2 satu tim muter-muter Monas untuk mencari titik yang udah ditentin di Peta, padahal titiknya ada di Jalan Merdeka tepatnya di kawasan yang di Jaga Polisi dan kita ga diperbolehkan masuk karena ga ada surat Tugas dan juga bawa alat yang aneh2 yang bikin polisi bertanya-tanya (ini alat apaan, mau pasang Bom ya?).
Bekerja di tempat baru ini lain dari kerjaan lamaku. Disini rekan-rekan kerjanya asik-asik, seneng guyonan dan juga ga kelihatan ada batasan antara manager dan orang2 rendahan. Semua bekerja sama dengan baik. Di kantor masih kaya orang kampung masih banyak pakai bahasa Jawa dan aku adalah termasuk golongan suku yang minoritas, karena kebanyakan yang bekerja adalah orang Palembang (termasuk Big Boss) dan juga orang Sunda.
Yang jadi masalah sekarang adalah aku gak bisa Online di Kantor karena memang gak dapat jatah komputer dan koneksi internet, jadi gak bisa Blogging dan juga buatin templete lagi, mudah-mudahan bisa beli komputer sendiri deh buat bikin templet lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)