Tampilkan postingan dengan label feel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label feel. Tampilkan semua postingan
01 Januari 2015 0 comments

Back To My Blog

Apa kabarmu blog yang dulu menjadi teman saat belajar coding HTML dan CSS, yang menemani hari-hari mojok di kantor KPUD Bojonegoro, PMN Jakarta. Blog yang mempertemuan diriku dengan istriku tercinta. dan aku juga telah menelantarkanmu begitu lama, tanpa suara, tanpa kata, tanpa design, tanpa makna.

Hari ini di awal 2015 aku akan mencoba kembali menghidupkanmu yang telah lama mati suri, akan kucoba untuk mengobarkan semangat menulis, semangat berbagi, semangat belajar kembali. Blog sebenarnya banyak cerita yang ingin kubagi disini, banyak hal ingin kuungkapkan denganmu. semoga aku masih bisa untuk menulis kembali denganmu.

Blog, kisah perjalan hidupku selama lebih dari 8 tahun ini sebenarnya berawal dari kehadiranmu, dimana kau membawa pertemuanku dengan non tercintaku untuk mengarungi kehidupan keluarga kecilku. Kisah awal karierku berawal dari diskusi kecil dengan dirinya yang ku kenal lewat keberadaanmu.

Thanks my Blog I will back to you, Ganbate
28 Juli 2007 3 comments

Maaf

Dalam dinginnya pagi yang menusuk sampai kedalam tulang. Perlahan kumulai bangkit dari tidurku, sesaat ku teringat padamu yang ada disana. Kau yang penuh cinta dan keteladanan. Yang mengajarkanku untuk tak pernah menyerah pada waktu, dan nasib. Begitu keras berusaha menjadikanku yang terbaik. Maafkan aku yang saat ini belum bisa mendampingimu, untuk memberikan yang terbaik bagimu. Mengharumkan namamu dan membalas semua jasamu yang tak pernah kau minta. Inginku menangis, tapi airmata takkan mambantu, hanya doa yang bisa terucapkan dari dalamnya hati ini. Betapapun sulitnya semua ini Kau yakinkan aku akan mampu melaluinya. Ya Rob, berikanlah yang terbaik untuknya. dan berikan waktu untukku memberikan yang terbaik untuknya.

Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat
26 Juli 2007. 05:32
0 comments

Disini Menunggu

Betapa Bekunya Hatimu
Atau Keras Kepalanya diriku

Biarkan Ku tuk terus menunggu
Dalam relung sepiku

Walau waktu terus berputar
Ku Kan terus menunggu

Senyummu, Manjamu dan Hangatnya Sinar Kasihmu.


Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat
25 Juli 2007, 21:26 WIB
14 Juni 2007 9 comments

Komitment untuk memperkuat refleksi dan inspirasi diri

sebuah kapal berlayar dari arah timur
dan yang kebarat adalah kapal yang lain
saat angin sepoi-sepoi yang sama berhembus
arah layarlah yang menentukan kemana kapal melaju,
bukannya angin.

saat badai mengamuk, hanya layarlah yang menentukan
apakah kapal tersebut terus apa bertahan
saat pergumulan hidup serba tidak pasti
saat kekurangan diri semakin terasa membebani
hanyalah layar sikap kita yang menentukan kemana arus melangkah
dikutip dari buku "Fulfilling Life"

Dalam hidup terkadang kita mempunyai banyak impian, namun terkadang hantaman badai realita sering kali merubah arah perjalanan hidup kita. Teringat beberapa kata-kata wejangan dari seorang bapak-bapak yang aku jumpai di taman Gunung Agung di jalan Kwitang senen. untuk bertahan hidup disini kamu musti :
  1. Ikhtiar (terus berusaha untuk mengejar mimpimu)
  2. Ikhlas (apapun hasil yang kau peroleh kamu harus ikhlas untuk menerima hasilnya)
  3. Komitmen (fokuslah pada satu mimpi dulu, agar kamu tak terombang-ambing badai realita yang bisa merubah arah mimpimu)
Bagaimana menurut anda?
11 Juni 2007 14 comments

Kerinduanku

Diantara malam-malam panjang kurindukan kehadiranmu
Yang tercipta dari bagian tulang rusukku
Yang akan menyempurnakan separoh Dienku
Bidadariku siapakah gerangan dirimu


Bidadariku...
Apakah kau merasakan kerinduan ini
Apakah kau juga menantikanku
Diantara malam-malammu

Bidadariku...
Kaulah misteri dalam hidupku
Atau diriku hanya sebuah bayangan bagimu

Bidadariku...
24 Mei 2007 20 comments

Mengenangmu Indah

Saat bulan kembali muncul dari persembunyiannya, dan matahari telah terlelap di balik malam yang pekat. Rasa kantuk mulai datang menyergap, diantara penat dan lelah yang menyelimuti jiwa ini. Perlahan ku mulai merebahkan badanku, membiarkan jiwa yang lelah ini mulai berkelana di alam bawah sadarku, terpejam mataku sembari memasuki dunia mimpi, dunia lain yang selalu bersamaku di antara lelap tidurku.

Disini, aku mulai melepaskan semua rasa lelah ini, dan kembali terbuai dalam kesegaran yang telah hilang di dunia nyata. Kulihat kau di sana, tersenyum dengan penuh pesona, sebuah senyuman yang penuh arti. Masih seperti 14 bulan yang lalu, saat terakhir kita bertemu. Tak satu katapun terucap dari bibirmu, tapi sorot matamu mampu mewakilinya, menceritakan sebuah cerita bahagia. Tanpa kata, tapi aku bisa mendengarnya. Dalam sekejap semuanya menjadi indah, dunia terlihat penuh warna, burung-burungpun seolah mengerti rasa ini sembari bersenandung lagu-lagu cinta yang penuh dengan romansa. Matahari dan seluruh alampun tersenyum, seolah membalas senyuman terindah yang kau berikan untukku.

Akupun tersenyum, mencoba memberikan yang terbaik. Namun perlahan kau mulai menjauh, seolah duniapun mulai berjalan dengan gerakan slowmotion bersama denganmu yang semakin lama tersamar dalam bayangan dan mulai menghilang. Burung-burungpun berhenti bersenandung, keceriannnya pun menghilang seperti dunia yang penuh warna mulai menjadi buram dan semakin lama menjadi gelap, pekat seperti malam tanpa bintang dan bulan yang bersembunyi di antara awan hitam.

Tersentak aku seketika, perjalananku di alam bawah sadarku mulai kembali ke dunia nyata, rasa penat dan lelahpun kembali berputar-putar menyelimuti seluruh tubuhku, semua rasa kantukpun berlarian menjauh dari kedua mata ini. Akupun tersadar, ini hanyalah mimpi, ya hanyalah mimpi.

Setelah semua jiwa yang berkelana dalam dunia indah dan penuh keajaiban kembali kedalam raga yang lelah ini. Otak kecilkupun mulai berfungsi, dan semua sel-sel syarafpun berlarian kesana kemari seolah membongkar memori yang telah lama bersembunyi bersama file-file lain yang telah aku coba delete dalam hardisk yang tertanam di kepalaku. Proses loadingnya pun tak terlalu lama, semua mozaik-mozaik cerita lalu kitapun mulai tersusun rapi seperti deretan film rol yang siap diputar di layar bioskop. Perlahan movie 5 tahun kisah perjalanan kita mulai dimainkan, dengan iringan lagu klasik yang menceritakan romansa kita. Mulai dari awal perjumpaan kita, sampai kepingan terakhir perjalanan cinta kita. Sebuah cerita yang aku harap berakhir dengan happy ending, tapi semua tak seperti mimpi kita bersama.

Kau dan akupun tahu, kisah ini harus berakhir dengan sebuah perpisahan. perpisahan yang tak pernah kita inginkan. Walau aku menganggap perpisahan dulu itu adalah luka, tapi semua ini adalah kepingan hidup yang harus kita jalani bersama. Dan sekarang semua luka ini telah membuatku menjadi tegar, untuk terus menjaga rasa ini, di sudut ruang hatiku yang paling terdalam. Aku pun kembali bersama mimpi-mimpi baru, karena aku memang seorang pemimpi. Bersama semua kenangan ini aku kembali menggapai mimpi, dan ternyata mengenangmu itu indah, seindah namamu.

Tulisan ini mungkin tak kan pernah kau baca, tapi tulisan ini aku buat untuk mengenangmu .
30 Maret 2007 5 comments

Teruntuk Satu Bintang

Rasa ini begitu sentimentil, dan aku ga tau kapan rasa ini mulai muncul. Sebuah perkenalan yang tak terduga, berawal dari sebuah sms yang aku sendiri tak tahu siapa Dia. Lama-kelamaan terjadi pula sebuah percakapan dan juga email serta chat di YM. Tanpa sadar hati ini mulai di huiggapi sayap-sayap cinta (cieee ..).

Cinta itu memang aneh dan juga egois kali ya, dia datang dengan sendirinya tanpa kita sadari dan juga tanpa kita undang (datang tak diundang pulang tak di jemput heee). Yang jelas perasaan ini sudah berkeliaraan di sudut hati ini sebelum aku berjumpa dengannya (kek back sound blog ini judulnya "I Know I Love You Before I meet You" dari Savage Garden). Dan setelah pertemuan itu aku mulai yakin dan juga percaya bahwa aku telah terbuai dalam rasa yang aneh ini, yang mampu membuat diri ini menderita tapi cukup senang untuk menikmatinya.

Jadi teringat pada kata-kata ini Jika kau mulai mencintai seorang wanita maka ingat dan lihatlah segala keburukannya (kalau ga salah sih seperti itu tapi kalau ada koreksi kasih tahu ya). Berulang kali aku memikirkan dan mecoba meresapi kata-kata ini dan aku juga mulai melakukannya, ternyata setiap aku mencoba mengetahui apa yang sebenarnya tetep saja aku bisa menerima semua keburukan itu, walau aku sendiri belum begitu mengetahui keburukannya. Seorang teman pernah sms, begini katanya "masih banyak bintang di langit Gung", akan tetapi aku merasa rasa ini sudah Tertuju pada Satu Bintang, walaupun dia beitu jauh disana dan mungkin tak pernah merasakan rasa ini akan tetapi cahayanya tetapi meberikan kehangatan di hati ini.

Ingin sekali aku ungkapkan rasa ini, akan tetapi aku tak tahu bagaimana harus memulainya. Saat kucoba untuk mengatakannya seakan mulut ini terkunci rapat, perasaan takut juga menghinggapiku (takut kehilangan cahayamu). Aku percaya bahwa kau adalah bintang itu. Pernahkah kau tahu betapa besar rasa ini, dan ingin sekali aku mengucapkannya pada MU dan pada seluruh dunia ini. Andai kau mengerti.
03 Februari 2007 4 comments

Rindu Pada Malam

Duhai KEKASIH sejati

aku rindu pada Malam-malam itu.

aku ingin mengulangnya kembali

hanya berdua dengan MU

Bangun kan aku dari tidurku

walau rasa capek dan penat menyelimutiku

ingatkan aku akan waktu yang terus berputar

dan masa yang takkan terulang.

Duhai KEKASIH yang menyayangiku

jadikan aku rindu pada Malam

rindu saat berdua dengan Mu

mengadukan semua permasalahanku

dan mampercayakan semuanya kepada MU

duhai KEKASIH

sungguh malunya diriku

yang semakin menjauh dari malam-malam itu.

28 November 2006 1 comments

Elementary School Memories

SDN Negeri Kepatihan Kabupaten Bojonegoro adalah tempat aku memulai mengenal apa yang namanya pendidikan yang sebenarnya, sudah lama juga aku gak berkunjung ke Sekolah ini, dan baru kemarin siang aku kembali menunjunginya setelah tiga belas tahun aku lulus dari jejang pendidikan pertama di negeri tercinta ini. Kenapa aku harus kembali ke skolah ini adalah untuk meminta ligalisir ijazah SD yang di minta oleh kantor dengan alasan hanya untuk verifikasi data tenaga honorer di Kantor.

Udah dulu ah prolognya yang bakalan bikin malas membacanya.

Saat aku masuk ke Sekolah ini sudah banyak perubahan yang terjadi dimana bangunan sekolahnya sudah berubah 100% dan itu yang membuat beberapa kenanganku bersama sekolah ini mulai hilang. Yang teringat hanyalah sisa-sisa cerita masa lalu. Beberapa saat aku bercakap-cakap dengan Bapak Kepala Sekolah yang baru tiga tahun ini menjadi kepala sekolah di sekolahan ini tiba-tiba datang seorang gadis cilik yang bertanya Pak, Bu Guru Aniknya ada? Dia ingin lapor bahwa ada temannya yang bertengkar dan salah satunya di gencet sama meja. Mendengar laporan itu aku jadi teringat kejadian beberapa tahun yang lalau saat itu kira-kira aku masih duduk di bangku kelas 3. Dimana saat itu aku cukup bandel juga di Sekolah, dan suka berkelahi dengan teman-teman sekelas. Sampai-sampai aku harus di hukum berdiri dengan satu kaki sambil menjewer telinga sendiri di ruang kepala sekolah sampai satu jam pelajaran selesai dan juga harus membuat tulisan:

Aku tidak akan berkelahi lagi dengan teman sekelas

Sebanyak 1000 kali. Walau demikian itu juga tidak membuatku kapok (jera) untuk mengulanginya lagi (dasar bocah mbeling, ora duwe kapok). Dengan berbagai alasan aku memang sering kali berkelahi dan itu juga membuat ku cukup bangga untuk menjadi jagoan (dasar anak kecil) di sekolah.

Masih banyak kenangan lainnya yang semakin terlintas di pikiranku dan itu membuatku tersenyum sendiri mengingat betapa bandelnya aku. Mudah-mudahan saat aku punya anak nanti gak sebandel aku saat disekolah nati.
 
;