Udah dulu ah prolognya yang bakalan bikin malas membacanya.
Saat aku masuk ke Sekolah ini sudah banyak perubahan yang terjadi dimana bangunan sekolahnya sudah berubah 100% dan itu yang membuat beberapa kenanganku bersama sekolah ini mulai hilang. Yang teringat hanyalah sisa-sisa cerita masa lalu. Beberapa saat aku bercakap-cakap dengan Bapak Kepala Sekolah yang baru tiga tahun ini menjadi kepala sekolah di sekolahan ini tiba-tiba datang seorang gadis cilik yang bertanya Pak, Bu Guru Aniknya ada? Dia ingin lapor bahwa ada temannya yang bertengkar dan salah satunya di gencet sama meja. Mendengar laporan itu aku jadi teringat kejadian beberapa tahun yang lalau saat itu kira-kira aku masih duduk di bangku kelas 3. Dimana saat itu aku cukup bandel juga di Sekolah, dan suka berkelahi dengan teman-teman sekelas. Sampai-sampai aku harus di hukum berdiri dengan satu kaki sambil menjewer telinga sendiri di ruang kepala sekolah sampai satu jam pelajaran selesai dan juga harus membuat tulisan:
Aku tidak akan berkelahi lagi dengan teman sekelas
Sebanyak 1000 kali. Walau demikian itu juga tidak membuatku kapok (jera) untuk mengulanginya lagi (dasar bocah mbeling, ora duwe kapok). Dengan berbagai alasan aku memang sering kali berkelahi dan itu juga membuat ku cukup bangga untuk menjadi jagoan (dasar anak kecil) di sekolah.
Masih banyak kenangan lainnya yang semakin terlintas di pikiranku dan itu membuatku tersenyum sendiri mengingat betapa bandelnya aku. Mudah-mudahan saat aku punya anak nanti gak sebandel aku saat disekolah nati.
1 comments:
waaahhhh, bandel jg yaaa.
fotonya lutchu jg waktu kecil,... mirip sama yg skrg....
Posting Komentar